I made this widget at MyFlashFetish.com.

Selasa, 17 Mac 2009

Hidayah Itu Milik ALLAH

Salam mulia, salam penuh kesyahduan buat semua calon penghuni syurga, ku calitkan sedikit bingkisan hati bagi mereka yang sudi membaca nya.


Sesungguhnya ALLAH tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia sahaja, pasti ada hikmahnya di sebalik semua kejadian dan hidayah itu milikNYA dan DIA akan memberinya kepada orang-orang yang di kehendakiNYA. Hati Ibtisam begitu tertarik mendengar kisah hamba ALLAH ini. Maha suci ALLAH yang menciptakan segalanya dengan begitu hebat. Sesungguhnya di sebalik kekurangan itu terdapat kelebihan. Terdapat seoarng hamba ALLAH ini, matanya buta, telinganya pekak dan anggotanya cacat, tetapi hatinya terang.bercahaya dengan nur ALLAH..SUBHANALLAH..Sebelum meninggal hamba ALLAH ini berpesan 2 perkara kepada saudaranya, yang mana pesanan ini adalah buat kita semua.

1.Ingatlah sesungguhnya perkara yang bernilai di dunia ini adalah ketenangan hati, yang mana kita tidak akan memperolehinya melainkan dengan mengingati ALLAH.Hanya ALLAH…..

2. Setinggi mana pun peribadi kita takkan lengkap jika kita tidak mencontohi keperibadian Rasululllah s.a.w dalam kehidupan kita, menjadikannya qudwah hasanah kita, itulah semulia-mulia akhlak.

Alangkah murninya hati yang di pelihara ALLAH itu. Sesuai dengan firman ALLAH dalam surah An-nisa’, ayat 175 yang bermaksud:

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang kepada (agama)-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.

Alangkah beruntungnya juga hati yang di pandu oleh ALLAH itu, ke mana sahaja pergi,maka terbiaslah roh islam itu di sekeklilingnya..ALLAH..

Bagi mereka yang tidak mendapat petunjuk ALLAH, janganlah kita yang mengetahui ini, bersikap dingin terhadap mereka. Malah perlunya peranan kita semua dalam mendorong hidayah ALLAH sampai kepada mereka.

Sabar

Sabar itu perlu dalam mendidik jiwa, Baginda sendiri tidak mampu memberikan hidayah kepada ummatnya, melainkan mendidik serta mengajak dengan sabar, tabah tanpa memberi buah keras kepada musuhnya yang menghinanya, melontarkannya dengan najis dan seterusnya berdoa kepada PEMILIK alam ini supaya mengurniakan hidayah kepada mereka.

Doa

Sebagaimana yang di lakukan oleh Rasulullah sendiri, kita manusia biasa tidak lepas untuk berdoa kepada ALLAH yang Maha Agung, Pemurah serta segala Asma’ yang mulia padaNYA. Sebagaiman yang kita ketahui juga doa menjadi “ senjata orang mukmin”, berdoalah selagi mana mampu.. ALLAH tidak akan mensia-siakan doa kita, tetapi dalam keadaan cepat atau lambat terserah kepada ALLAH yang mana itu untuk menguji ketahanan kita. Bagi mereka yang tidak mendapat hidayah, itu adalh ujian buat mereka, tetapi kesalahan yang mereka lakukan ringan dosanya berbanding mereka yang mengetahui hukum sesuatu kesalahan yang di buat.

Sama-sama bermuhasabah diri, Ingat kembali asal kejadian diri yang di cipta ALLAH dari setitik air mani yang hina. Semua manusia sama melainkan nilaian takwa di sisi ALLAH, itulah yang berbeza.

Illahi Anta Maqsudi wa ridhaka mathlubi


Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails

Selasa, 17 Mac 2009

Hidayah Itu Milik ALLAH

Salam mulia, salam penuh kesyahduan buat semua calon penghuni syurga, ku calitkan sedikit bingkisan hati bagi mereka yang sudi membaca nya.


Sesungguhnya ALLAH tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia sahaja, pasti ada hikmahnya di sebalik semua kejadian dan hidayah itu milikNYA dan DIA akan memberinya kepada orang-orang yang di kehendakiNYA. Hati Ibtisam begitu tertarik mendengar kisah hamba ALLAH ini. Maha suci ALLAH yang menciptakan segalanya dengan begitu hebat. Sesungguhnya di sebalik kekurangan itu terdapat kelebihan. Terdapat seoarng hamba ALLAH ini, matanya buta, telinganya pekak dan anggotanya cacat, tetapi hatinya terang.bercahaya dengan nur ALLAH..SUBHANALLAH..Sebelum meninggal hamba ALLAH ini berpesan 2 perkara kepada saudaranya, yang mana pesanan ini adalah buat kita semua.

1.Ingatlah sesungguhnya perkara yang bernilai di dunia ini adalah ketenangan hati, yang mana kita tidak akan memperolehinya melainkan dengan mengingati ALLAH.Hanya ALLAH…..

2. Setinggi mana pun peribadi kita takkan lengkap jika kita tidak mencontohi keperibadian Rasululllah s.a.w dalam kehidupan kita, menjadikannya qudwah hasanah kita, itulah semulia-mulia akhlak.

Alangkah murninya hati yang di pelihara ALLAH itu. Sesuai dengan firman ALLAH dalam surah An-nisa’, ayat 175 yang bermaksud:

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang kepada (agama)-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.

Alangkah beruntungnya juga hati yang di pandu oleh ALLAH itu, ke mana sahaja pergi,maka terbiaslah roh islam itu di sekeklilingnya..ALLAH..

Bagi mereka yang tidak mendapat petunjuk ALLAH, janganlah kita yang mengetahui ini, bersikap dingin terhadap mereka. Malah perlunya peranan kita semua dalam mendorong hidayah ALLAH sampai kepada mereka.

Sabar

Sabar itu perlu dalam mendidik jiwa, Baginda sendiri tidak mampu memberikan hidayah kepada ummatnya, melainkan mendidik serta mengajak dengan sabar, tabah tanpa memberi buah keras kepada musuhnya yang menghinanya, melontarkannya dengan najis dan seterusnya berdoa kepada PEMILIK alam ini supaya mengurniakan hidayah kepada mereka.

Doa

Sebagaimana yang di lakukan oleh Rasulullah sendiri, kita manusia biasa tidak lepas untuk berdoa kepada ALLAH yang Maha Agung, Pemurah serta segala Asma’ yang mulia padaNYA. Sebagaiman yang kita ketahui juga doa menjadi “ senjata orang mukmin”, berdoalah selagi mana mampu.. ALLAH tidak akan mensia-siakan doa kita, tetapi dalam keadaan cepat atau lambat terserah kepada ALLAH yang mana itu untuk menguji ketahanan kita. Bagi mereka yang tidak mendapat hidayah, itu adalh ujian buat mereka, tetapi kesalahan yang mereka lakukan ringan dosanya berbanding mereka yang mengetahui hukum sesuatu kesalahan yang di buat.

Sama-sama bermuhasabah diri, Ingat kembali asal kejadian diri yang di cipta ALLAH dari setitik air mani yang hina. Semua manusia sama melainkan nilaian takwa di sisi ALLAH, itulah yang berbeza.

Illahi Anta Maqsudi wa ridhaka mathlubi


Tiada ulasan: